Gadis Jerman yang disekap selama delapan tahun oleh pasangan Bosnia. (sumber: AFP)
Seorang gadis Jerman berhasil diselamatkan oleh polisi Bosnia setelah disekap selama delapan tahun oleh pasangan berkewarganegaraan Bosnia. Selama dalam tahanan itu, gadis ini dipaksa makan makanan babi dan menarik kereta kuda.
Seorang tetangga yang melaporkan kejadian ini menyaksikan pasangan ini memperlakukan gadis berusia 19 tahun ini seperti binatang.
Milenko dan Slavojka Marinkovic ditahan di rumah mereka di sebuah desa kawasan barat laut Tuzla setelah polisi menerima laporan dari tetangganya, Sead Makalic awal bulan ini.
“Mereka tetap menyekapnya, tidak mengizinkan gadis ini melakukan kontak dengan orang lain maupun pergi sekolah. Mereka memperlakukannya secara tidak manusiawi dan menyiksanya,” ujar juru bicara polisi, Admir Arnautovic pada televisi publik FTV.
Pasangan ini kini sudah ditahan oleh polisi namun pasangan ini tidak mau mengungkapkan detail kasus itu.
Gadis ini, yang tidak disebut namanya oleh polisi, telah ditempatkan di sebuah rumah perlindungan dan menerima perawatan medis.
Makalic mengatakan ia ingat gadis Jerman ini muncul di pedesaan Karavlasi dengan ibu dan dua saudarinya namun tidak memperhatikan kedatangannya.
“Pada saat itu aku tengah membantu mereka (pasangan Marinkovic) untuk membangun rumah mereka dan aku tidak memperhatikan,” ujar Makalic.
Bertahun-tahun kemudian, ia melihat gadis itu makan labu dan bubuk jagung yang digunakan untuk makanan babi-babi pasangan Marinkovic.
Suatu hari, ia melihat mereka memaksa gadis itu menarik gerobak kuda sementara “keduanya duduk memandangi. Mereka menempatkannya di tempat kuda dan menertawainya,” kata Makalic.
Menurut Makalic, pasangan ini berasal dari keluarga dari Roma dengan beberapa saudara lelaki tinggal bersama, bahkan sering bepergian ke Jerman dan Austria.
Makalic pernah mencoba memberitahu polisi namun ketika polisi datang, mereka berhasil menyembunyikan gadis itu dengan sangat baik.
Awal tahun ini ia tidak melihat gadis itu selama setahun dan diberitahu pasangan itu bahwa gadis itu berada di Jerman. “Namun ketika aku melihatnya lagi pada pertengahan Mei, aku memotretnya dengan ponselku dan memberitahu polisi,” kata Makalic.
Miko Marinkovic, saudara lelaki tersangka yang telah kembali dari Austria tempat ia hidup menyatakan bahwa tuduhan ini palsu. “Kami tak pernah memperlakukannya kasar. Ini akan terbukti,” ujar Karavlasi.
Ibu gadis itu juga menyanggah tuduhan bahwa anaknya diperlakukan kasar. “Ini semua bohong. Kami tinggal baik-baik saja di sini,” ujarnya.
Media setempat melaporkan bahwa gadis ini tiba di Bosnia dari Jerman delapan tahun lalu dengan ibunya. Ibunya tinggal berpindah-pindah antara Karavlasi dan Jerman selama beberapa tahun dan berada di desa itu saat penangkapan pasangan Marinkovic.
Media juga melaporkan bahwa ibu gadis ini bisa saja terlibat dalam pernikahan palsu dengan Milenko Marinkovich supaya bisa memudahkan lelaki itu mendapatkan izin tinggal di Jerman.
Mengutip petugas, media setempat memberitakan bahwa gadis ini ditemukan di hutan dan berada dalam kondisi fisik dan psikis yang buruk.
Dilaporkan juga adanya kekerasan seksual yang dialami gadis ini, mengutip tetangga yang mengatakan mendengar gadis ini berteriak dan menangis. Diduga ia mendapat perlakukan pelecehan dari teman-teman keluarga Marinkovic yang mengunjungi rumah itu secara reguler.
0 komentar: